Juara ARA itu Lahir dari Tekanan dan Ancaman

Dana Pensiun Perkebunan, Juara 1 ARA Katagori Dana Pensiun

Lihatlah wajah-wajah sumringah itu. Wajah-wajah kemenangan penuh suka cita. Moment indah yang seolah tak boleh siapapun mengusik mereka.

Tapi jangan lupa bertanya: darimana ekspresi bungah yang demikian itu bermula?

Semua itu bermula dari harapan. Harapan adalah kata halus dari ancaman. Mengancam adalah ekspresi dari keinginan yang kuat untuk meraih sesuatu.

“Pak Anab, Tahun 2016 kita masuk peringkat tiga juara ARA. Kita berharap tidak hanya bertahan tetapi bisa naik peringkat”, demikian kalimat pidato Sang Direktur Utama pagi hari itu pada saat mengawali proyek.

Kalimat datar itu tertuju ke saya. Disaksikan oleh dua direksi beserta seluruh jajaran yang hadir di sana.

Jelas itu ancaman bagi saya. Cambuk berapi yang panas berduri. Kalau saya gagal, itu berbahaya bagi reputasi saya.

Maka, saya harus terima ancaman tersebut dengan positif. Continue reading “Juara ARA itu Lahir dari Tekanan dan Ancaman”